2015 to 2016

Kurang dari 50 menit lagi akan berganti tahun, 2015 memang indah sebetulnya semua tahun punya kenangan sendiri-sendiri buat aku... tapi ditahun sebelumnya pas tahun baru tidak segalau tahun ini. awal tahun ini aku tidak punya kerjaan dan belum tau mau kerja apa, sebetulnya planning untuk memulai usaha kecil-kecilan ada sih yang sesuai dengan kemampuan juga, tapi entah kenapa ibu belum memberi izin...aku hanya berharap keputusanku itu benar dan dimudahkan oleh Allah SWT kedepannya. aku tidak mengeluh dengan ini, mungkin tuhan memintaku untuk lebih giat memulai sesuatu yg lebih baik dan lebih berusaha lebih keras lagi. aku tidak peduli tentang apa yang akan orang-orang katakan tentang pekerjaanku nanti, dengan modal halal aku yakin saja dengan usahaku itu.
Iseng-iseng juga membuka beberapa horoskop bahwa tahun 2016 aku akan menemukan jodohku... ga terlalu percaya juga sih tapi buat motivasi aja kedepannya... naaahh maka dari itu aku harus berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk segera menabung untuk membeli mahar perkawinan hahaha...Doa'in aja yah kawan kawan?? emang ada yah follower ku? jiahhh terserah lah mau kalian baca ini tulisan apa kagak yang penting ini tulisanku diluar dari topik BisMania

sssssttt aku ga ngucapin selamat tahun baru loh,,,yang baru kan cuma yahunnya orangnya mah makin lawas aja...

Royal Class Si Merah Maroon Tunggal Dara

 Awal kisah bermula dengan libur kerja 30-01-2015 dan berniat untuk trip ke ciledug ke tempat kakak mbarep.
Hal seperti biasa, setiap akan pergi ke jakarta pasti selalu bingung memilih bis apa yang akan ku naiki. karena si Menara kudus belum juga masuk line kota gaplek, maka akupun mencari referensi untuk bis wonogiren yang setara(dalam hal kelas) dengan bis berlabel "Premiere Class" itu.
Setelah perjalanan dulu telah mencicipi si semut merah(sebetulnya terlebih dahulu telah mencoba sindoro satriamas) kali ini aku harus menjajal Po lokal, masa' bis negara sendiri malah belum pernah coba, dan ingat aku sebetulnya adalah pemburu Hot Seat hehehe.. referensi pertamaku jatuh pada kelas executive si biru GMS, cari info tentang bis ini dan ternyata harganya kurang bersahabat dengan dompet,oke coret si GMS. kedua tertuju pada Tunggal Daya, tapi aku teringat bahwa untuk tujuan ciledug hanya ada class VIP(tanpa leg rest),oke coret lagi apalagi kakak memintaku untuk sampai ciledug pas pagi setelah shubuh kalau dari pengamatanku si TuDay ini lumayan gasik juga sampe sana, ya sudahlah. Ketiga, aku melirik si Gajah Mungkur untuk kelas Executive. dapet info untuk yang executive nanti oper ke VIP ato Super executive, karena untuk jatah sana adanya 2 kelas itu. membandingkan harga tiket untuk kedua kelas bis itu sangatlah jauh. VIP jelas tidak ada legrest dan untuk si SE ternyata konfigurasi seat 2-2 berjumlah 28 seat dan keduanya bersekat depan. dan setelah dapet info bahwa untuk kelas SE harganya lumayan berat untukku. langsung saja coret(sebetulnya intu bis sampe ciledug pas juga waktunya tapi ya sudahlah). sempat berniat untuk mencoba si nano nano tapi ternyata harus oper di wonogiri karena jatah ciledug dari area baturetno dan kelasnya hanya VIP meskipun dilambung bis berlabel Executive, pastinya seat depan sudah penuh donk...coret ajalah. dalam hati, masa iya mau naik si semut lagi?? kan udah pernah.. tiba-tiba teringat akan si merah maroon. setelah cari tau sebanyak mungkin alhirnya aku menjatuhkan pilihan untuk mengambil si merah Tunggal Dara berlabel Royal Class. harga bersahabat,kelas sesuai keinginan,tanpa sekat depan dan pastinya bisa dapet hot seat meskipun nanti harus oper di cibitung. tapi ga papa lah, kriteria juga sudah sesuai walaupun aku tau  nanti malam kurang bisa diandalkan untuk soal lari. tiket sudah kutebuis dengan rupiah berjumlah Rp !80.000. sebetulnya ngincer yg seri AA 1700 CN/DN tapi ternyata ditiket  tertulis 1745 yg artinya dapet jatah Discovery custom rombakan dari body Proteus. setelah sekitar 30 menit menunggu bispun datang dengan terlihat kosong hanya terisi 1 bapak-bapak.oke naik disambut jok ber legrest ga tau juga merek apa jok nya.

leg rest yang lumayan, penilaian saya sama dengan si menara kudus

jalan menyusuri jalan sidoharjo-ngadirojo sesekali berhenti untuk mencari para penumpang yg tercecer tapi nihil dan akhirnya masuk pool ngadirojo, hanya berbuah beberapa saja sekitar 4 orang,lanjut menyususri jalan semakin ke barat,dengan mengais penumpang yg hobi beli tiket diluar agen. lumayan sering juga berhenti sampai terminal tingkir total penumpang hanya berisi 14 orang.

.hhmmmm sempet takut dioper juga sebelum sampe cibitung. apalagi bis lain dengan kelas VIP hanya berisi sama. tapi salut untuk Po ini berapapun jumlah penumpang diangkut sampai tujuan. masuk tol bawen kejar kejaran sesama bis antara 1 RC dan 2 BAC yang kemudian si RC memimpin barisan meskipun sesekali main tarik ulur. masuk rumah makan Sari Rasa pertama yg kemudian disusul BAC 1. kutukar 1 lembar kupon makan dengan menu seadanya yg menurutku lumayan biasa tp lebih baik dari Raos Eco.isoma telah selesai kemudian terlihat si pawang naik dibalik kemudi,akupun bergegas naik di kursi kebesaranku. disini seat 1CD kududuki sendiri karena memang penumpangnya hanya setengah dari total seat,
 kota demi kota dilewati dengan pelan tapi pasti. full skip >>>> (tidak ada aksi yg menarik buat diceritakan) karena lancar-lancar saja. sampai tiba di pool cibitung finish pertama.disusul squad TDP dan menunggu si Executive datang, executive 01 datang ,naik ngerasain juga nyamannya yg kelas executive..lumayan lah bisa membuai kok..akhirnya finish lembang ciledug pas adzan shubuh...
Over all perjalanan dengan Royal Class by Tunggal Dara ini cukup menjawab ambigo ku selama ini, dari segi armada dapet nilai 7,5. dari segi pelayanan 7. segi kecepatan 7. dan dapat nilai akhir rata-rata *** " 7 "
thanks to agen terminal sidoharjo mbah kakung tarman yg mau nurutin kemauanku hehehe
dengan seiring bertambahnya waktu dan armada anda bisa mencoba kelas Royal Class ini. dapet bintang dua deh dari saya...selamat mencoba dan see you in next post

hanya ada 1 spesies di Po ini

Agra Mas BM 039 si semut merah

kala itu tanggal 27 november 2014 aku berniat untuk ke tangerang untuk berkunjung ke tempat kakak di bitung tangerang...yappp karena aku seorang bismania aku putuskan untuk naik bis aja ke tangerang. H-2 aku binguuuung bgt mau naik bis apa..banyak pilihan dari PO lokal sampai PO urban. Rencana awal sih mau naik Po Haryanto tapiii kejauhaan harus ke kartosuro dulu sementara bawaanku banyak banget(oleh2.red). Option kedua mau naik Po lokal aja deh biar nasionalis kata para manianya..yaitu pengen naik Tunggal Dara Royal Class tapiii ternyata yg Royal class ga ada yang jatah bitung,batal! mau naik sindoro kaya trip yang kemarin tapi dah males jalannya leleett bgt ga begitu jreng.coreet!! ketiga mau naik laju prima tapi dulu pas naik sindoro cuma buntut2an mulu it's that mean sama2 leletnya donk..coret lagi! tinggal 2 pilihan terakhir yaitu antara Pahala kencana sama AgraMas. Penasaran juga nih sama 2 bis itu.
putar otak kenceng bgt... kalo naik PK,pengalaman pas dulu naik sindoro nyampe bitung selisih dua menit doank ma PK duluan sindoro lagi...apakah lebih suka mampir2 nih PK daripada sindoro?
putar otak lagi...setelah konsultasi sama kakak nanti kalau sampai sana siapa yang jemput akhirnya dapat satu klu yaitu aku harus sampai sana sebelum jam 6 pagi.Langsung deh coret semua bis wonogiren sama si nano-nano PK.akhirnya kuputuskan untuk naik AgraMas..sekalian mau mencoba si semut merah ini yang katanya bisa sampai jakarta paling awal. niat hati pesen tiket untuk seat paling depan karna aku tau ini bis kan pake sekat depan yang notabene aku tidak terlalu suka dengan bis yang bersekat depan, tapi kenyataannya terbalik dengan yang ku inginkan, harus rela duduk di kursi 3A karna kata agen jatah untuk seat depan sudah diisi dari slogohimo. dengan pasrah aku terima deh satu tiket itu kutukar dengan uang 170.000 rupiah. berharap penuh dapet body jetbus atau paling tidak dapet yang jetbus MP tapiii setelah ku baca jatah bis di tiket aku langsung hilang harapan.di tiket tertulis BM 039 itu artinya aku gagal naik jetbus atau all new legacy atau jetbus2 tetapi naik Skyliner SHD,,ya sudah terima saja lha wong dapetnya itu... hari H pun tiba, dengan perasaan penuh harap aku datang di terminal sidoharjo. karna mas agen pesen untuk datang minim 15 menit sebelum bis tiba, aku datang lumayan pagi jam 10.25 sudah stand by di terminal. satu persatu si semut mulai berdatangan,tak berselang lama body buatan karoseri Rahayu Sentosa itupun datang dengan membawa warna merahnya..langsung naik bis dan berkata dalam hati "mengko mesti guluku tengeng(nanti pasti leherku sakit)" yaaa karna selama perjalanan aku hanya bisa menatap ke arah kiriiiii terus dan tak bisa menatap aspal yang dilalui bis ini(efek sekat depan). tak berselang lama bis meinggalkan terminal ini,jalan terus menuju agen-agen. memang sudah ku duga bis ini sepertinya tidak akan bisa lari sesuai yang kuharapkan atau minimal sama larinya dengan teman BM lainnya, dengan mesin Hino RG nya hanya dipacu standar saja karna info dari grup di FB ini bis habis mogok berkali-kali..walah alemong ini....benar saja masuk toll bawen sedah berhenti untuk cek mesin, ternyata ada sedikit trobel tapi sepertinya masih bisa teratasi dengan cepat. masuk rumah makan Raos Eco urutan ke sekian karna dibelakangku terakhir masuk disini cuma BM 32(tumben banget nih). dengan berbekal selembar tiket yang terdapat tulisan "voucher servis makan" aku mulai masuk ke dalamnya, dan busyettt antrinya, persis seperti pengungsi yang nunggu jatah sembako saja..nah pas tiba giliranku tiba-tiba nafsu makanku hilang karna melihat lauknya yang hampir semua tidak suka, misal ikan tawar/ lele tawar goreng,bihun tawar goreng dan sayur nagka muda (gori) tawar dan teh anget tawar, kenapa tawar? karna tidak ada rasa yang seharusnya ada di olahan makanan ini. ga papa... diujung situ masih ada yang jual pop mie kok( sebel juga sih sebetulnya beda sama servisnya Sari Giri yang lebih variatif karna ada lauk telurnya. perjalanan dilanjut tanpa kunikmati sedikitpun dan lebih memilih utuk tidur, setelah itu aku tiba di bitung tangerang dengan selamat dan tepat waktu.
Okee aku akan meReview plus minusnya si semut merah ini
+ bis bersih dan wangi
+ AC dingin banget
+ hiburan lumayan baik

- bis sering berhenti karna masalah mesin
- servis makan terlalu tidak enak, entah siapa yg salah..saya rasa sih si koki nya
- speed tidak bisa dibilang cepat,di bawah standar teman BM lainnya
- sekat depan membuatku bosan (hanya selera saja sih sebetulnya)

Overall nilai yg pas untuk BM 039 ini adalah "7"
pict. by googling

tunggu lagi kisah perjalananku dengan armada yang lainnya.... see you lurrr